 |
| Bupati Humbahas Terima Audiensi Loka POM Toba Dan RRI Sibolga |
Humbahas/Tuntasposttv.com
Bupati Humbang Hasundutan Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH menerima audiensi Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Toba dan Audiensi Radio Republik Indonesia (RRI) Cabang Sibolga di Ruang Kerja Bupati Perkantoran Bukit Inspirasi, Doloksanggul, Kamis 17 April 2025.
Audiensi BPOM Loka POM Toba ini diterima Bupati didampingi Plt Kadis Kesehatan P2KB dr Gunawan Sinaga, Kepala Dinas PMPTSP, Drs Rudolf Manalu, Kadis Kominfo Batara Franz Siregar, Kadis Kopenaker, Nurliza Pasaribu dan staf.
Pada kesempatan itu, Ka Loka POM Toba, Tumiur Gultom,S.Farm.,Apt. menyampaikan bahwa Audiensi Loka POM toba ini adalah dalam rangka meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Audiensi ini menjadi langkah awal penting dalam membangun koordinasi lintas sektor yang solid dalam menjamin keamanan Obat dan Makanan di tengah masyarakat khususnya Kabupaten Humbang Hasundutan.
Sejak tahun 2024, Kabupaten Humbang Hasundutan telah resmi menjadi bagian dari wilayah kerja/ wilayah pengawasan Loka POM Toba. Dengan demikian, seluruh aspek pengawasan terhadap peredaran obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan di wilayah ini menjadi tanggung jawab pihaknya. Dalam menjalankan fungsi pengawasan tersebut pihaknya sangat membutuhkan dukungan pemerintah daerah.
Salah satu bentuk dukungan konkret yang diharapkan adalah pembentukan Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan. Tim ini akan menjadi wadah sinergi antara Loka POM Toba dan perangkat daerah dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan, pembinaan, serta edukasi kepada masyarakat.
Untuk memberikan layanan publik terkait obat dan makanan di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan, Loka POM Toba telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tanggal 15 April 2025 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik pada Mal Pelayanan Publik Kabupaten Humbang Hasundutan
Pada kesempatan itu, Bupati Humbang Hasundutan Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH menyambut baik audiensi ini dan menyampaikan terimakasih atas kunjungan Loka POM Toba sehingga Pemkab Humbahas mengetahui informasi yang disampaikan.
Bupati Humbang Hasundutan mendukung koordinasi yang erat antara Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dan Loka POM Toba.
Bupati juga menyampaikan agar pengawasan tidak hanya fokus pada produk pangan olahan tetapi juga boleh melakukan pengecekan minuman tradisional khas Batak seperti tuak, yang cukup populer di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan pengawasan obat dan makanan di Kabupaten Humbang Hasundutan dapat berjalan lebih efektif, terarah, dan berkelanjutan.
Pada hari yang sama, RRI Cabang Sibolga juga melakukan audiensi dengan Bupati Humbang Hasundutan.
Kepala Stasiun LPP RRI Sibolga, Yanni Peter Latuheru, S.Sos menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Kominfo Humbahas untuk mempublikasikan/ diseminasi Informasi tentang pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan melalui platform digital RRI News dan RRI Digital.
Adapun ruang lingkup Kerjasama ini meliputi penyebarluasan berita daerah/ provinsi yang bersumber dari dinas-dinas setempat. Selanjutnya untuk memperbanyak literatur berita online RRI dan menyediakan narasumber yang dibutuhkan untuk kepentingan siaran terkait dengan diseminasi program dan kebijakan pemerintah daerah setempat.
Disaat yang sama juga dilakukan pendampingan teknis kepada admin pengguna Content Management System (CMS) kabupaten dalam rangka pengelolaan informasi dan komunikasi publik melalui platform RRI News dan RRI Digital.
Selain audiensi ini RRI Sibolga akan melakukan pembuatan Film Dokumenter tempat-tempat bersejarah di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Bupati Humbang Hasundutan Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH menyampaikan terimakasih dan berharap MoU yang sudah terlaksana bisa berjalan dengan baik dan lancar. Diharapkan juga publikasi dari RRI tentang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakat secara khusus pembangunan seperti Pengembangan Food Estate dan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2)...
(Erikson)
